Rekomendasi hp gaming Budget 2–3 jutaan untuk main mlbb/ff/pubg adalah “sweet spot” buat gamer mobile di Indonesia. Di rentang ini, kamu sudah bisa mendapat layar 90–120 Hz, baterai 5.000 mAh, fast-charging 33 W ke atas, dan chipset yang stabil untuk MLBB, Free Fire, serta PUBG Mobile. Meski demikian, pilihan model dan promo berubah cepat tiap bulan. Oleh karena itu, panduan ini menekankan spesifikasi kunci, cara mengecek performa nyata, serta contoh lini yang biasanya kuat di segmen ini—silakan cek varian dan harga terbaru saat membeli hp gaming
Target Performa Realistis (MLBB/FF/PUBG)
Sebelum memilih hp gaming, tetapkan ekspektasi yang jelas.
- MLBB: 60–90 FPS stabil di grafis Medium–High, HFR aktif, efek bayangan bisa kamu sesuaikan.
- Free Fire: 60 FPS stabil pada Ultra tanpa drop saat war dan smoke.
- PUBG Mobile: Smooth–Ultra (40–60 FPS), Balanced–Ultra masih nyaman; aktifkan gyroscope jika kamu biasa pakai recoil control.
Intinya, kita cari stabilitas: frame tetap mulus saat teamfight, bukan cuma skor FPS di lobby.
Spesifikasi Kunci yang Perlu Kamu Utamakan
Agar tidak tersesat oleh marketing, prioritaskan lima titik ini:
- Chipset & Fabrikasi
Cari SoC yang hemat daya namun cukup nendang. Kelas yang umumnya aman:
- MediaTek Helio G99 / G99 Ultra – kuat untuk MLBB/FF, setting PUBG Smooth–Ultra nyaman.
- Dimensity 6100+/6080/7020 – performa mirip atau sedikit di atas G99, plus modem 5G.
- Snapdragon 695/680/6s/4 Gen series – andalan lama, tetapi pastikan pabrikasi lebih efisien (6–8 nm) agar suhu tidak gampang naik.
- RAM & Penyimpanan
- Minimal 6 GB RAM (lebih baik 8 GB) dengan opsi RAM virtual yang masuk akal.
- Storage UFS 2.2 (atau yang setara) untuk loading cepat; hindari eMMC kalau bisa.
- Sisakan ruang kosong ≥ 20% agar sistem tidak throttling karena penuh.
- Layar & Sentuhan
- Refresh rate 90–120 Hz dan touch sampling 180–240 Hz membuat aim terasa responsif.
- Panel IPS sudah cukup; AMOLED jarang muncul stabil di harga 2–3 juta, namun kalau ada, pastikan kecerahan puncak cukup (≥700 nits).
- Baterai & Pengisian
- 5.000 mAh adalah standar.
- 33–45 W fast-charge ideal untuk isi ulang 0 → 50% dalam ±30 menit.
- Kabel & kepala charger asli akan menjaga performa dan umur baterai.
- Audio & Pendinginan
- Speaker stereo memberi positional audio lebih jelas di PUBG/FF saat mendengar arah tembakan.
- Cooling chamber/graphite sheet sederhana sudah membantu; yang penting, suhu stabil setelah 20–30 menit bermain.
“Nilai Aman” di Toko: Checklist 30 Detik
Saat melihat etalase (online/offline), lakukan ini:
- Cek SoC → Helio G99 / Dimensity 6100+ / Dimensity 7020 / Snapdragon 6xx/4-series terbaru.
- RAM/ROM → 8/128 (ideal) atau 6/128 (minimum).
- Layar → 6,5–6,7 inci, 90–120 Hz, touch sampling ≥180 Hz.
- Baterai/Charge → 5.000 mAh, 33–45 W.
- Speaker → stereo kalau bisa; minimal satu speaker kencang + jack 3,5 mm (opsional).
- Slot → microSD & triple slot berguna kalau storage 128 GB dirasa sempit.
Jika semua poin hijau, besar peluang hp gaming tersebut cukup tangguh untuk MLBB/FF/PUBG.
Contoh Lini yang Sering Kuat di 2–3 Juta
Catatan penting: nama lini di bawah hanya contoh keluarga produk yang biasanya punya varian 2–3 juta. Setiap tahun ada revisi chipset/layar. Karena itu, cek varian & harga terbaru saat belanja.
- Infinix HOT / NOTE / GT series – terkenal value kencang: layar 90–120 Hz, baterai besar, dan sering pakai Helio G99/Dimensity 6100+.
- Tecno POVA / SPARK – “sodara” Infinix yang fokus baterai jumbo dan performa entry gaming.
- Redmi/Redmi Note (Xiaomi) – banyak seri dengan storage UFS 2.2 dan layar 90–120 Hz; pastikan bukan varian eMMC.
- realme C / realme Note – opsi aman untuk build rapi dan UI ringan; periksa refresh rate & tipe storage.
- Samsung Galaxy A1x – unggul di optimasi dan dukungan software; pilih varian dengan RAM cukup, walau refresh rate kadang lebih rendah.
Triknya: bandingkan SoC dan layar antar lini, bukan sekadar merek. Jika Infinix/Tecno memberi layar 120 Hz dan G99, sedangkan seri lain 60 Hz dengan SoC lawas, kamu tahu mana yang lebih menguntungkan untuk gaming.
Pengaturan Game Rekomendasi
MLBB
- Graphic: High, HFR: ON, Shadows: OFF/Low (biar stabil saat war 5v5).
- Mode Peningkatan (kalau ada): ON.
- Touch: matikan enhanced edge jika jari sering meleset; tingkatkan sensitivity bertahap.
Free Fire
- Graphics: Ultra, High FPS: ON.
- Aksesoris: kurangi efek partikel jika drop frame saat ledakan.
- Gyro: optional; atur scope lebih tinggi dari hip-fire.
PUBG Mobile
- Smooth–Ultra (40–60 FPS) atau Balanced–Ultra kalau kuat.
- Anti-Aliasing: OFF/LOW untuk suhu lebih adem.
- Gyroscope: ON jika terbiasa; tune 200–350 untuk ADS, 300–450 untuk no scope (mulai rendah, naikkan pelan-pelan).
Tips Menjaga Suhu & Baterai Saat Push Rank
- Update game & firmware terlebih dulu; patch optimasi sering menurunkan suhu dan memperbaiki stutter.
- Main di ruangan ber-AC atau setidaknya berkipas; kemudian, copot casing tebal saat mabar lama.
- Aktifkan Mode Game / Performance di sistem; tutup aplikasi latar belakang (IG/TikTok).
- Isi daya sampai 80–90% sebelum sesi; hindari charging sambil ngegas jika panas terasa tinggi.
- Bersihkan port & layar secara berkala; debu menurunkan respons sentuhan dan memperlambat pengisian.
“Blueprint” Belanja: Rp2–2,4 Juta vs Rp2,5–3 Juta
Rp2–2,4 juta (hemat maksimal):
- Targetkan Helio G99 / Dimensity 6100+, RAM 6–8 GB, UFS 2.2, layar 90 Hz, baterai 5.000 mAh + 33 W.
- Fitur bonus yang menyenangkan: stereo speaker dan jack audio.
Rp2,5–3 juta (lebih lega):
- Cari RAM 8 GB, storage 256 GB (kalau ada), layar 120 Hz + touch sampling tinggi, dan fast-charge ≥ 45 W.
- Beberapa varian bahkan menawarkan kamera OIS atau panel AMOLED; bagus untuk harian, meski bukan syarat wajib gaming.
Cara Uji Cepat di Toko (5 Menit)
- Install/ajalankan MLBB (atau demo), lalu jalankan training 2 menit; perhatikan respons swipe dan skill spam.
- Putar video YouTube 60 FPS di resolusi tinggi; geser-geser timeline untuk melihat frame drop.
- Pasang game kedua (jika sempat) atau jalankan benchmark ringan; lakukan dua aplikasi bergantian untuk menguji RAM.
- Cek suhu dengan telapak tangan setelah 3–5 menit; hangat wajar, panas berlebihan menandakan throttling dini.
- Dengarkan speaker sambil memutar footstep test; stereo cenderung memberi arah jelas di PUBG.
Pertanyaan yang Sering Muncul
Q: 120 Hz wajib?
A: Tidak wajib, namun sangat membantu untuk feel responsif pada menu dan game yang mendukung. Kalau pilihan 90 Hz + sentuhan bagus vs 120 Hz murah tapi touch-latency buruk, pilih 90 Hz yang matang.
Q: RAM virtual penting?
A: Boleh, tetapi RAM fisik lebih krusial. 8 GB fisik dengan virtual moderat > 6 GB fisik dengan virtual besar.
Q: 5G penting?
A: Untuk MLBB/FF/PUBG, ping lebih dipengaruhi kualitas jaringan operator dan Wi-Fi. 5G bonus yang menyenangkan, bukan syarat performa.
Rangkuman Singkat
- Cari chipset efisien: Helio G99/Dimensity 6100+/7020 atau Snapdragon sekelasnya.
- Utamakan RAM 8 GB + UFS 2.2, layar 90–120 Hz, baterai 5.000 mAh, dan 33–45 W.
- Cek varian & harga terbaru, karena setiap merek (Infinix, Tecno, Redmi, realme, Samsung) punya model naik-turun di 2–3 jutaan.
- Uji langsung: respons sentuhan, drop frame saat war, suhu setelah 5 menit, serta kualitas speaker.
Dengan resep di atas, kamu bisa menemukan hp gaming 2–3 jutaan yang stabil buat MLBB/FF/PUBG—tanpa menyesal seminggu kemudian. Kalau kamu mau, aku bisa bikin daftar kandidat bulanan berbasis promo toko populer dan membandingkannya pakai tabel (RAM/ROM, SoC, layar, baterai, charger, dan poin plus-minus) agar proses belanjamu makin cepat.